Program Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang Pastikan Membantu Pemenuhan Asupan Gizi Siswa

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja menuntaskan proyek percontohan (pilot project) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang.

Berjalan sukses, Pemkot Tangerang pastikan paket makanan yang dibagikan selama pelaksanaan program MBG telah mengacu pada standar gizi nasional.

Ketua Tim Kerja Gizi Masyarakat pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangerang Yuni Pradilla Fitri menuturkan, Pemkot Tangerang memastikan pemenuhan gizi tersebut berdasarkan Permenkes No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, dan Permenkes No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.

Berdasarkan acuan tersebut, Pemkot Tangerang memberikan rekomendasi paket makanan yang memenuhi kandungan gizi berupa kebutuhan kalori, protein, lemak, sampai karbohidrat secara terjamin.

“Kami telah memberikan rekomendasi menu makanan mengacu pada standar pemenuhan gizi sesuai dengan kelompok umur di rentang usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Selanjutnya, kami merekomendasikan beberapa menu makanan sesuai dengan perhitungan zat gizi tadi dalam bentuk yang seimbang antara nasi, sayuran, lauk, sampai buah-buahan,” ujar Yuni, Rabu (14/8/24).

Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah memberikan pelatihan khusus kepada praktisi pengusaha makanan (catering) yang tersebar di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas pemenuhan standar gizi yang diterapkan selama pelaksanaan program MBG dapat direalisasikan secara terukur dan terjamin.

“Kami juga melakukan monitoring secara ketat, salah satunya dengan memberikan pelatihan teknis kepada para penyedia makanan untuk memastikan produksi makanan diolah sesuai dengan rekomendasi yang ditentukan, mulai dari pemilihan bahan makanan, proses pengolahan, sampai cara penyimpanan dan penyajian makanan tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga menilai proses pemenuhan standar gizi selama pelaksanaan program MBG kemarin secara umum berhasil direalisasikan sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan.

“Kami juga memantau, menilai dan mengevaluasi proses pemenuhan standar gizi selama proses pelaksanaan program MBG kemarin secara garis besar telah berjalan sesuai dengan acuan yang direkomendasikan, ketika ditemukan hal yang kurang sesuai maka segera disarankan untuk perbaikan,” pungkasnya.