badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

Peran Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Warga Kota Tangerang Harus Tahu Perbedaan PMA dan PMDN

Investasi selama ini menjadi salah satu pilar penting pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah, termasuk di Kota Tangerang. Tidak hanya itu, Kota Tangerang bahkan mencatatkan diri sebagai kota dengan capaian realisasi investasi terbesar ketiga di Provinsi Banten dengan total capaian sebesar Rp4,2 triliun pada awal 2024.

Perkembangannya, investasi dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yakni Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). 

Keduanya mempunyai peranan yang besar dalam menggerakkan roda perekonomian di suatu wilayah, bahkan membuka peluang penyeraoan tenaga kerja secara signifikan. 

Salah satu contohnya, Kota Tangerang yang berhasil merealisasikan capaian investasi PMA sebesar Rp2,99 triliun dan PMDN sebesar Rp1,73 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja sebesar 6.069 orang.

Apa Bedanya PMA dan PMDN?

Keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar, baik secara definisi, sumber dana, regulasi, sampai mekanisme persyaratan beserta proses perizininan pengembangannya. 

PMA sendiri merupakan investasi yang dilakukan oleh investor (perorangan, perusahaan, bahkan pemerintahan lain) di suatu wilayah, sedangkan PMDN merupakan investasi yang dilakukan investor domestik, meski sama-sama bertujuan mendapatkan keuntingan dari sumber daya atau pasar di suatu wilayah.

Selanjutnya, keduanya juga diatur menggunakan ketentuan regulasi yang sedikit berbeda. Meski keduanya mengacu pada sumber hukum yang sama, yakni Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007, PMA dibatasi dengan keberadaan beberapa lini sektor yang dibuka secara khusus untuk mengakomodasi investasi domestik atau PMDN saja.

Selain itu, keduanya juga mempunyai perbedaan di mekanisme persyaratan dan proses perizinan pengembangannya. PMA biasanya mempunyai tahapan tambahan sepertu harus mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sedangkan PMDN relatif lebih simpel, sederhana dan cepat tanpa melalui proses tahapan-tahapan khusus.

Terakhir, keduanya mempunyai perbedaan terkait manfaat yang diberikan untuk perekonomian lokal di suatu wilayah. 

PMA mempunyai manfaat meningkatkan devisa negara, transfer teknologi, dan menciptakan lapangan kerja, sedangkan PMDN mampu dikembangkan lebih lanjut untuk memperkuat kemandirian perekonomian dengan pemberdayaan sektor usaha kecil dan menengah.

0 Komentar:

Komentar