badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

Waspada Kasus DBD, Dinkes Kota Tangerang Ajak Terapkan PHBS

Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih banyak ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia. Tak terkecuali Kota Tangerang yang penemuan kasusnya masih cukup tinggi pada semester I tahun 2024.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk waspada akan DBD yang dapat menyerang berbagai usia.

“Pada musim pancaroba kemarau diperkirakan berpotensi meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Sebab, nyamuk akan sering menggigit ketika suhu meningkat,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni.

“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan penyakit DBD yang dapat menyerang siapa saja,” sambung dr. Dini.

Ia pun mengungkapkan, jika mengalami demam lebih dari dua hari dan/atau timbul bintik-bintik merah pada kulit, segera periksakan ke fasilitas terdekat yang menjadi tempat kepesertaan BPJS Kesehatan.

Ditambahkan oleh dr. Dini, pencegahan serangan DBD dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekitar. Perlu pula melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup.

“Pencegahan serangan DBD yang paling efektif dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air. Serta mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti,” kata dr. Dini.

Tindakan tersebut, juga harus ditambah kegiatan menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan menggunakan obat anti nyamuk. (dsw)

0 Komentar:

Komentar