Shiela Zhafira Asal Kota Tangerang Wakili Banten Pada Pertukaran Pemuda Antar Negara di Singapura
Shiela Zhafira (22) baru saja menjalani program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Shiela merupakan Duta Pemuda Indonesia tahun 2023 mewakili Provinsi Banten dalam seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) oleh Kemenpora Republik Indonesia.
Shiela Zhafira bersama 34 delegasi dari seluruh Indonesia berada di Singapura selama lima hari. SIEYLAP mengangkat tema tentang pariwisata. Sebagai perwakilan Banten, Shiela turut serta membawa miniatur Masjid Agung Banten yang merupakan ikon Provinsi Banten.
"Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura. Kami juga bersama-sama menampilkan seni dan budaya Indonesia ada monolog, tarian dan pencak silat," ujarnya.
Dalam kesempatan SIYLEP, banyak kegiatan yang menarik dan berkesan bagi Sheila. Salah satunya saat terjun langsung dalam project volunteer bersama salah satu NGO di Singapura. Shiela turut membagikan daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Kebetulan di sana yang menjadi fokus sukarelawan adalah orang-orang tua dan berkebutuhan khusus jadi kita bagikan daging kurban kepada mereka, kemudian ada juga dari mereka yang cukup memprihatinkan yang membuat saya terharu dan termotivasi untuk melakukan kebaikan-kebaikan kepada orang lain," ungkapnya.
Jauh sebelum kesempatan ini, keikutsertaan Shiela di ajang tahunan tersebut berawal saat sang ayah mendapatkan informasi PPAN yang dibuat oleh Dispora Kota Tangerang di grup WhatsApp lingkungan RT tempat tinggalnya yang berada di Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan.
Mahasiswi jurusan Manajemen Keuangan pada Universitas Indonesia ini setelah mendaftarkan diri dalam program PPAN mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi dengan mempelajari tentang sejarah dan budaya, tempat wisata termasuk kuliner khas di Kota Tangerang dan Banten, mempersiapkan bahasa inggris, publik speaking, dan wawasan kebangsaan.
"Seleksi ada 2 tahap yakni tingkat kota dan provinsi. Di Banten saya berhasil menduduki peringkat I, dengan beberapa indikator penilaian di tingkat Provinsi Banten di mana bobot yang terbesar adalah community development karena menyoroti pengalaman kita di masyarakat, wawasan kebangsaan, publik speaking dan bahasa inggris dan seni budaya," katanya dia.
Setelah berhasil melalui tahapan seleksi, Shiela yang mewakili Banten masih harus mengikuti serangkaian tahapan sebelum berangkat mengikuti program SIYLEP di Singapura. Kini, Ini menjadi perjalanan panjang Shiela untuk membanggakan Kota Tangerang ditingkat Provinsi Banten maupun secara Nasional.
0 Komentar:
Komentar