Sederet Penanganan Banjir Di Wilayah Kecamatan Benda
Tiga wilayah di Kecamatan Benda tergenang banjir, disebabkan saluran drainase Tol JORR II yang tidak memadai saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Tangerang, Selasa (18/1) dini hari kemarin.
Diketahui, banjir tersebut kini melanda Kampung Rawa Bamban, Kelurahan Jurumudi Baru, Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi dan Kampung Rawa Bokor, Kelurahan Benda.
Camat Benda, Achmad Suhaely mengungkapkan saat ini kondisinya sudah berangsur surut, dimana sebelumnya tertinggi mencapai satu meter. Hingga, sejumlah warga di Kampung Rawa Bokor terpaksa mengungsi di Mushola terdekat.
"Saat ini kondisinya semakin tertangani. Sudah tidak ada yang mengungsi, ketinggian air tersisa dikisaran 30 cm. Semoga tidak terjadi hujan deras dengan waktu yang lama lagi, sehingga bisa surut secara total," ungkap Suhaely, lewat sambungan telepon, Rabu (19/1/21).
Ia pun menjelaskan, sejumlah stakeholder terkait telah melakukan penanganan. Mulai dari Dinas PUPR, BPBD dan Dinas LH yang melakukan penyedotan air dan pembersihan serta normalisasi disejumlah wilayah yang tersumbat.
Sejak hari selasa (18/1). Dinas Sosial juga telah membangun dapur umum di kantor Kecamatan Benda. Dinas Kesehatan pun membangun posko kesehatan disejumlah titik banjir, agar pelayanan lebih dekat dengan para warga terdampak.
"Sore hingga malam ini lebih dari 500 nasi bungkus, dan puluhan dus air mineral telah kita distribusikan ke para warga terdampak di tiga Kelurahan tersebut. Bantuan makanan, obat-obatan hingga logistik lainnya akan terus kita distribusikan sesuai kebutuhan di lapangan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos, Suli Rosadi menjelaskan dapur umum Dinsos telah dibangun di kantor Kecamatan Benda. Saat ini, berbagai persiapan dan bahan baku dilengkapi, besok mulai aktivitas memasak.
"Kita akan siapkan 700 porsi untuk sekali pengiriman. Pagi, siang dan malam. Dan untuk sampai kapannya, pastinya melihat kondisi di lapangan," tegasnya.
Ia pun menyatakan, logistik perbantuan lainnya seperti kebutuhan anak-anak, perempuan atau lansia juga telah disiapkan, dan siap didistribusikan jika dibutuhkan.
"Sejauh ini baru sekadar urusan logistik permakanan, kalau lainnya belum ada permintaan. Karena warga yang ngungsinya juga nihil. Tapi tetap kita siapkan jika dibutuhkan," kata Suli.
Sebagai informasi, seluruh stakeholder terkait juga telah diintruksikan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah untuk kesiap siagaannya membantu proses pemulihan pasca banjir. Mulai dari bersih-bersih lingkungan hingga pengangkutan sampah, agar aktivitas warga cepat kembali normal.
0 Komentar:
Komentar