badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

PKK Kota Tangerang Gelar Edukasi Pola Asuh Keluarga

Saat ini kasus kekerasan dan diskriminasi pada orang tua dan anak marak terjadi. Dalam menanggapi hal tersebut, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang melalui Pokja I menggelar edukasi mengenai pola pengasuhan keluarga, Senin (23/9/24).

Ketua Pokja I TP PKK Kota Tangerang Tuti Alawiyah Jatmiko menjelaskan, tujuan dari edukasi pola pengasuhan keluarga ini adalah sebagai upaya untuk sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terutama kader PKK, mengenai pola baik dalam mengasuh anak maupun dalam merawat lansia. Selain itu untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja.

“Kami berharap, dengan adanya giat edukasi pola asuh ini, warga Kota Tangerang terutama Kader PKK dapat mengetahui pola asuh yang baik, karena dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang sesuai dengan norma dan nilai masyarakat. Pola asuh juga dapat memengaruhi kepribadian dan karakter anak di masa depan,” harapnya.

Dalam edukasi tersebut, menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam hal tersebut, di antaranya Adinda Zhafira dan Edwin Tito dari Diamesia Foundation.

Pemateri Pola Asuh Anak Edwin Tito menjelaskan pola asuh adalah pola pengasuhan orang tua terhadap anak. Yaitu bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan sampai dengan membentuk perilaku anak sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat.

“Dalam pola asuh orang tua dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya pendidikan orang tua, lingkungan dan budaya. Dalam lingkungan keluarga, anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya kemudian.  Pendidikan karakter yang utama dan pertama bagi anak adalah lingkungan keluarga,” papar Edwin.

Di dalam lingkungan keluarga, seorang anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya. Karakter dipelajari anak melalui model para anggota keluarga terutama orang tua.

Model orang tua secara tidak langsung akan dipelajari dan ditiru oleh anak. Bila anak kita melihat kebiasaan baik orang tua maka maka dengan cepat akan mencontohnya, demikian sebaliknya bila orang tua berprilaku buruk maka akan ditiru oleh anak-anak.

“Kami sangat bersyukur bisa berbagi ilmu di kegiatan ini, Semoga dengan adanya giat ini, warga Kota Tangerang terkhusus PKK Kota Tangerang dapat menerapkan apa saja yang harus dilakukan dalam pola asuh untuk anak di rumah,” harap Edwin.

0 Komentar:

Komentar