badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

Percepat Capaian Imunisasi Anak Lewat Gebyar BIAN

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sudah bergulir sejak tanggal 1 Agustus 2022. Dinas Kesehatan (Dinkes) pun terus melakukan percepatan capaian melalui 37 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang. Mulai dari dibukanya posko puskesmas, posyandu, door to door, pusat keramaian hingga Gebyar BIAN yang kali ini digelar oleh Puskesmas Sukasari di Gor Dimyati, pada Senin (22/8/22)

Kepala Puskesmas Sukasari, dr. Efi Handayani mengungkapkan ada sekitar 252 anak dengan usia 59 bulan yang berasal dari 30 TK yang berada diwilayah kerja Kelurahan Sukasari. Target sukasari sudah 4286 anak yang akan terus dikejar dan dimaksimalkan.

“Sebelum Gebyar BIAN dilakukan Puskesmas Sukasari melakukan pertemuan kepada orang tua murid melalui zoom meeting, menghadirkan narasumber yang ahli mengenai BIAN. Upaya tersebut dilakukan agar para orangtua memahami mengenai pentingnya melakukan imunisasi untuk anak-anak mereka.

Ia pun menjelaskan bahwa BIAN merupakan pemberian imunisasi tambahan untuk imunisasi Campak Rubella untuk usia 9 bulan hingga 59 bulan, dan melakukan imunisasi kejar untuk usia 12 bulan hingga 59 bulan yang belum lengkap imunisasi sebelumnya.

“Para orangtua yang sebelumnya takut membawa anaknya untuk melakukan imunisasi karena terhalang Covid-19, maka segera manfaatkan program Gebyar BIAN ini sebelum jangka waktu habis. Karena BIAN akan berakhir pada tanggal 14 September 2022,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Tangerang, Ahmad Zuldin Syafii mengimbau seluruh warga Kota Tangerang, khususnya Kecamatan Tangerang untuk ikut mensukseskan program BIAN. Para orang tua untuk mengajak anak-anaknya agar mendapat imunisasi dasar maupun lengkap lewat berbagai gerai yang telah dibuka.

“Tidak hanya orangtua tapi juga seluruh anggota kewilayahan harus memahami akan pentingnya BIAN, agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas. Bahwa BIAN dapat melindungi anak dari penyakit Campak, Rubella, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, batuk rejan dan Hepatitis B,” tutup Ahmad Zuldin.

0 Komentar:

Komentar