Pelajar SMP Negeri di Kota Tangerang Antusias Mengikuti Penyuluhan Bonsai

Festival Bonsai yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia, masih terus berlangsung hingga 3 Desember 2023 mendatang. Tak hanya diisi dengan perlombaan Bonsai Benteng On Action (BOBA) saja, namun banyak kegiatan menarik lainnya seperti penyuluhan bonsai kepada ratusan pelajar SMP Negeri se-Kota Tangerang.

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menuturkan kegiatan penyuluhan terhadap pelajar tingkat SMP Negeri se-Kota Tangerang, yang diadakan di Stadion Benteng Reborn, merupakan sebagai upaya memberikan pengetahuan terkait flora dan fauna. Agar para pelajar dapat tertarik untuk bertanam dan melestarikan lingkungan sekitar.

“Kami memberikan edukasi kepada guru serta pelajar yang datang pada pameran bonsai ini, bagaimana teknik dasar dari bonsai, mengenalkan jenis bonsai, dan tanaman apa yang dapat dibonsai. Selain itu, mereka juga langsung belajar bagaimana melakukan pengawatan dan pendongkelan akar,” tuturnya, saat dihubungi Kamis (30/11/2023).

Ia pun mengungkapkan setiap harinya terdapat 50 siswa yang hadir untuk belajar mengenal bonsai. Tentunya ini pula bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Sebagai salah satu pembelajaran mengenai flora dan fauna secara langsung. “Mereka pun antusias ingin tahu lebih dalam tentang bonsai ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab,” ungkap Mudhorun.

Tak hanya pelajar SMP Negeri se-Kota Tangerang, penyuluhan bonsai juga dilakukan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Tangerang. Tercatat sebanyak 41 KWT se-Kota Tangerang secara bergantian mengikuti penyuluhan yang diadakan bersama dengan PPBI. Tentunya tidak hanya menambah keindahan, tetapi bonsai juga bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kembali minat masyarakat mengenal flora dan fauna. Sehnnga tidak hanya memanfaatkan flora dan fauna untuk menghasilkan potensi yang lebih besar. Mudah-mudahan, dapat meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan lokal masyarakat Kota Tangerang," ujar Muhdorun. (dsw)