Menyambut Antusias, Puluhan Pedagang Emas Pasar Anyar Tangerang Mendaftar Siap Relokasi

Sosialisasi terkait proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang oleh Kementerian PUPR, kian diperkuat. Baik kematangan proses tahapannya, sosialisasi dan pendekatan pada warga dan khususnya pedagang pun masif dilakukan. Namun, kali ini puluhan pedagang emas Pasar Anyar Tangerang menunjukkan antusiasnya atau respon positifnya terhadap proses revitalisasi atau relokasi yang akan dilakukan, pada akhir September ini.

“Alhamdulillah, hari ini Perumda Pasar Kota Tangerang kedatangan puluhan pedagang emas Pasar Anyar Tangerang, yang berbondong-bondong datang menunjukkan sikap dukungannya. Yakni, mendaftarkan diri atau usahanya untuk proses relokasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ungkap Titien Mulyani, Direktur Perumda Pasar, Kota Tangerang, Kamis (14/9/23).

Ia pun menjelaskan, ada 30 pedagang yang datang dan mendaftarkan usahanya untuk proses relokasi. Selanjutnya, pada Senin (18/9) mendatang pedagang emas akan kembali datang untuk mengikuti proses pengocokan nomor kios sementara di lokasi relokasi yang akan ditempatkan.

“Para pedagang emas Pasar Anyar Tangerang dalam proses revitalisasi akan direlokasi ke Mal Metropolis Kota Tangerang. Dari 30 pedagang, tiga diantaranya memang sudah memilki toko atau cabang di Mal Metropolis, jadi yang akan mengikuti pengocokan nomor kios 18 September mendatang hanya 27 pedagang saja,” jelas Titien.

Ia pun menuturkan, rasa terimakasih atas kerjasama, support dan inisiatif yang besar puluhan pedagang emas Pasar Anyar Tangerang dalam proses revitalisasi yang akan dilakukan. Khususnya, tahapan relokasi yang pastinya membutuhkan support dan keterbukaan dari para pedagang itu sendiri.

“Kami berharap, proses revitalisasi dan relokasi atau pengosongan yang akan dilakukan secara bertahap ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Tujuan besar dari revitalisasi Pasar Anyar Tangerang ini adalah kemajuan pasar dengan menghadirkan suasana baru yang lebih nyaman, bersih dan berfasilitas lengkap,” katanya.