badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

Kolaborasi Bersama Akademisi, Disbudpar Kota Tangerang Gelar Seminar Lokalitas Kebudayaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang terus berkomitmen melestarikan warisan sejarah dan budaya di Kota Tangerang. Berkolaborasi bersama para akademisi, Disbudpar Kota Tangerang menggelar Seminar Kebudayaan bertajuk “Lokalitas Kebudayaan Kota Tangerang” melalui Zoom Meeting pada 29-30 November 2023.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menuturkan, seminar kebudayaan ini akan mengundang beberapa akademisi berkompeten untuk memaparkan berbagai pandangan mengenai lokalitas kebudayaan di Kota Tangerang. Terjadwal, seminar kebudayaan ini akan digelar dalam bentuk empat sesi diskusi dengan delapan panel pembahasan yang berbeda-beda.

“Seminar ini akan membedah secara komprehensif mengenai warisan sejarah dan budaya yang dimiliki Kota Tangerang. Bersama para akademisi, seminar ini akan membedah berbagai ikon budaya, seperti alat musik, tari, arsitektur, sampai struktur dan relasi antar etnis di Kota Tangerang, mulai dari Betawi, Sunda, Jawa, Banten, sampai Cina Benteng,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, Rabu, (29/11/23).

Ia melanjutkan, berdasarkan jadwal yang telah dirilis, seminar kebudayaan ini akan mengundang Dimas Seno Bismoko untuk memaparkan terkait warisan Gambang Kromong, Amir Syarifudin terkait alat musik Tehyan, Ahmad Nasuhi terkait genealogi kebudayaan lokal, Shakti Adhima Putra terkait Tari Cokek, Mushab Abdu terkait sejarah Benteng Tangerang, Hendra terkait Gotong Toapekong, Ahmad Basori terkait Silat Besi, serta Ahmad Thobari terkait relasi akulturasi kebudayaan Jawa di Kota Tangerang.

“Seminar ini dibuka secara umum dengan konsep daring, gratis, dan terbatas. Jadi, bisa diikuti oleh siapa pun, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegiat budaya, sampai masyarakat umum. Tidak hanya itu, seminar ini juga dilengkapi dengan pembagian e-serifikat bagi para peserta yang telah berpartisipasi,” tambahnya.

Selain itu, seminar kebudayaan ini terbuka untuk semua kalangan dengan kuota terbatas di setiap sesinya, yakni 100 peserta per sesi. Untuk proses registrasi dapat dilakukan melalui pranala berikut, https://tinyurl.com/SeminarLokalitas. (mts)

0 Komentar:

Komentar