Kerahkan Mini Spider Backhoe, Dinas PUPR Kota Tangerang Gencarkan Rehabilitasi dan Normalisasi Saluran Air

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang terus melakukan upaya rehabilitasi dan normalisasi terhadap embung, turap, dan saluran air di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya luapan banjir selama hujan lebat melanda Kota Tangerang.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, upaya rehabilitasi dan normalisasi ini dilakukan untuk memastikan embung, turap, dan saluran air mampu beroperasi secara optimal sesuai dengan kapasitas maksimalnya. Lanjutnya, Dinas PUPR Kota Tangerang telah menerjunkan alat berat berupa “mini spider backhoe” untuk mengamankan beberapa titik lokasi yang memerlukan upaya rehabilitasi dan normalisasi.

“Akhir-akhir ini, kami terus melakukan rehabilitasi dan normalisasi di banyak titik lokasi di seluruh Kota Tangerang. Seperti, kami menerjunkan mini spider backhoe untuk dimanfaatkan dalam pembuatan crossdrain untuk mengantisipasi adanya genangan dan sumbatan air ketika hujan datang,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, Selasa, (5/12/23).

Ia melanjutkan, Dinas PUPR Kota Tangerang juga telah mulai mengonsolidasikan petugas lapangan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan selama hujan lebat yang akhir-akhir ini melanda Kota Tangerang. Tercatat, Dinas PUPR Kota Tangerang telah menyiapkan ratusan petugas lapangan yang didistribusikan ke 13 kecamatan di Kota Tangerang.

“Selain mengoordinasikan tim atau petugas di lapangan, kami juga menyiapkan segala infrastruktur yang bisa dimaksimalkan untuk menghadapai musim penghujan ini, serta terus mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan pemeliharaan sehari-hari dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” tambahnya.

Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang juga terus melakukan monitoring secara berkala terhadap infrastruktur penampungan air di Kota Tangerang. Seperti, Dinas PUPR Kota Tangerag telah menjamin keberadaan 12 embung dan 6 situ dapat difungsikan secara optimal untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangerang. (mts)