Jelang Nataru, Pemkot Tangerang Lakukan Pengawasan Keamanan Pangan di Pasar Tradisional
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan inpeksi mendadak (Sidak), dalam rangka pengawasan keamanan pangan menjelang perayaan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sidak pengawasan keamanan pangan telah dilakukan disejumlah pasar tradisional besar di Kota Tangerang.
Kepala DKP, Kota Tangerang, Muhdorun mengungkapkan kegiatan ini dirancang untuk menjamin ketersediaan stok kebutuhan bahan pangan segar. Terlebih, menjamin keamanan produk yang dikonsumsi warga.
“Ini menjadi agenda rutin Pemkot Tangerang untuk memastikan seluruh warga Kota Tangerang, seluruh konsumen secara umum mendapat perlindungan atas pangan yang sehat dan aman dikonsumsi. Selain itu, meminimalisir adanya bahan kimia berbahaya pada pangan di waktu-waktu rentan terjadinya penyimpangan,” tegas Muhdorun.
Kata Muhdorun, sejauh ini sidak telah berlangsung ditiga pasar besar di Kota Tangerang. hasilnya, di Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas tingkat pengawasannya diangka 91,94 peersen dari 62 sampel yang diambil, lima diantaranya positif formalin atau boraks. Pasar Ramadhani, Kecamatan Karawaci tingkat pengawasannya 96,1 persen dari 51 sampel, dua diantaranya positif formalin atau boraks.
“Terbaru, sidak berlangsung di pasar Green Lake City, Kecamatan Cipondoh tingkat pengawasannya 91 persen dari 67 sampel dan enam diantaranya positif formalin dan boraks. Sampel yang terindikasi positif formalin atau boraks ialah mie kuning basah, tahu putih, tahu dan cokelat,” ungkap Muhdorun.
Sementara itu, Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan pengecekan kemasan, label, izin edar, kadaluwarsa, serta tidak tertarik dengan warna-warna atau bentuk yang berlebihan.
“Menjelang akhir tahun para penjual makanan dapat terus menyediakan makanan yang layak konsumsi, dan konsumen harus terus aktif memeriksa secara mandiri terhadap makanan yang hendak dikonsumsi,” imbaunya.
Sebagai informasi, pengawasan keamanan pangan akan terus dimasifkan diseluruh pasar di Kota Tangerang. Masyarakat, dalam kewaspadaan secara mandiri dapat memanfaatkan Pojok Uji Keamanan Pangan Segar yang tersebar di 17 pasar tradisional dan 4 supermarket di Kota Tangerang.
0 Komentar:
Komentar