Inovasi Produk Asal Bank Sampah Kampas
Berawal dari berbagai pelatihan pembuatan dan pengolahan produk yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, bank sampah Kampung Pemasyarakatan (Kampas), Kelurahan Sukaasih melanjutkan hasil pelatihan tersebut dengan membuat inovasi produk yang menjadi unggulan mereka yakni, lilin aromaterapi dan teh pace.
Ketua bank sampah Kampas, Sri Hartini menjelaskan bahwa lilin aromaterapi yang mereka hasilkan dari bank sampah yang terdiri dari 80 anggota ini berasal dari minyak jelantah yang didapatkan dari sedekah sampah masyarakat RT/RW 01/01 Kelurahan Sukaasih. Selain itu, teh pace yang diproduksi juga berasal dari rempah-rempah yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
“Dua produk tersebut merupakan produk unggulan milik kami. Seluruh proses pembuatan diolah bersama seluruh anggota. Kalau untuk lilin aromaterapi berbahan dasar dari minyak jelantah, parafin, crayon untuk pewarna, daun pandan, serai dan melati untuk pewangi. Selanjutnya bahan untuk teh pace berasal dari kulit nanas, cengkeh, kapulaga, kayu manis, jahe, gula merah serta serai dan seluruh bahan tersebut akan difermentasi selama 48 jam,” jelas Sri Hartini.
Kedua produk tersebut sudah sering sekali dijual dan dipasarkan di event-event kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah, Car Free Day (CFD) dan pemesanan untuk kegiatan keacaraan dengan memesan di nomor 0838-7176-0248. Para anggota terus beroptimis untuk membesarkan dan memasarkan produk unggulan mereka, karena dengan begitu dapat juga meningkatkatkan ekonomi bagi para anggota.
“Kami telah menjual produk unggulan kami, peminatnya juga cukup banyak. Bagaimana tidak jika lilin aromaterapi dibandrol seharga Rp 20.000 dan teh pace dibandrol seharga Rp 5.000. Omset yang kami hasilkan nantinya akan diputarkan kembali untuk bank sampah Kampas, jadi dari kita untuk kita,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Tangerang, Risti Ani menyampaikan apresiasinya kepada bank sampah Kampas yang terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk bermanfaat untuk meningkatkannya ekonomi untuk para anggotanya.
“Antusias para anggota membuat saya terkesan, dengan begitu saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah mereka produksi. Semoga produk tersebut akan menjadi suatu yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya produk tersebut dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang,” tutup Risti Ani.
0 Komentar:
Komentar