badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

Inovasi Novotel Tangerang Kurangi Makanan Terbuang, Dapat Dimanfaatkan oleh Warga Kota Tangerang

Banyak tantangan yang harus dihadapi industri perhotelan, salah satunya adalah menjaga kepekaan terhadap lingkungan. Tren yang saat ini berkembang adalah bagaimana sebuah hotel mampu menangani makanan yang terbuang percuma atau sisa makanan.

General Manager Novotel Tangerang Windiarto mengatakan, setiap harinya ada sisa makanan yang terbuang percuma, padahal kualitas dan kondisi makanan tersebut masih layak untuk dimakan. Seperti contoh saat sarapan, perayaan pesta, hingga meeting, rata-rata tamu tidak menghabiskan makanan yang terdapat di prasmanan.

“Sebagai komitmen kami menjaga keberlangsungan lingkungan, banyak program dan langkah-langkah yang telah kami terapkan. Salah satunya terkait program pengurangan sisa makanan terbuang percuma ini,” katanya, Selasa (2/4/24).

Ia melanjutkan, Novotel Tangerang bekerja sama dengan Surplus, sebuah aplikasi food rescue, memungkinkan Novotel Tangerang untuk menjajakan makanan dengan harga terjangkau kepada masyarakat. Pada waktu sarapan, pengguna Surplus dapat menikmati sarapan dengan harga mulai dari Rp 10 ribu.

Windiarto menjelaskan, sistem pembelian sangatlah mudah, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Surplus di Play Store dan App Store, lalu memilih outlet yang ingin dibeli, nantinya akan tercantum menu-menu yang dijajakan oleh outlet tersebut. Khusus Novotel Tangerang sendiri, saat ini hanya menjual saat sarapan, para tamu dapat memesan mulai pukul 09.00 – 10.00 WIB atau hingga pukul 11.00 WIB pada akhir pekan.

“Kami memiliki menu internasional yang dapat dinikmati tamu kami saat sarapan. Maka dari itu pelanggan pun dapat mencicipi beberapa menu tersebut dengan harga yang terjangkau. Sebagai contoh Indonesian breakfast, American breakfast, bubur, pastry and bakery, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Tujuan utama dari hotel yang terletak di Kawasan Tangcity Superblock ini adalah untuk mengurangi sisa makanan yang tentunya akan menjadi terbuang percuma jika tidak diolah.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengurangi sisa makanan, kami tidak mencari keuntungan, kami hanya memberikan cara bagi orang-orang di luar sana untuk dapat menikmati sajian khas hotel dengan layak, dan harganya pun sangat terjangkau,” tutup Windiarto.

Sebagai bentuk komitmen pada lingkungan, Novotel Tangerang juga sudah melakukan beberapa gerakan lainnya seperti mengganti semua plastik dengan bahan yang ramah lingkungan mulai dari sedotan, botol air mineral, kemasan sabun dan sampo, dan sebagainya.

0 Komentar:

Komentar