Hadirkan Produk Unggulan, Galeri UMKM Tangguh Kota Tangerang di Hotel Anara Raih Omzet Rp400 Juta

Galeri UMKM Tangguh Kota Tangerang semakin diminati oleh banyak kalangan. Berada di Hotel Anara, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Galeri UMKM Tangguh Kota Tangerang mencatatkan omzet keuntungan secara luar biasa, yakni mencapai sekitar Rp400 juta.

Ketua Forum UMKM Kota Tangerang Dewi Djaelani menuturkan, Galeri UMKM Tangguh Kota Tangerang juga menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Tidak heran, Galeri UMKM Tangguh Kota Tangerang selama ini menawarkan beragam produk “Made in Kota Tangerang” dengan mutu kualitas terjamin, seperti aneka fesyen, kerajinan tangan, sampai pernak-pernik khas kearifan lokal Nusantara dan Kota Tangerang.

“Galeri ini telah berjalan kurang lebih tiga tahun terakhir dengan perkembangan yang sangat pesat. Isinya sendiri sekitar 15 UKM Kota Tangerang yang selama ini telah melewati proses kurasi secara ketat, sehingga produk-produk yang dijual memiliki kualitas mutu yang terjamin,” ujar Dewi, Rabu (22/5/24).

Galeri UMKM Tangguh Kota Tangerang juga dinilai mempunyai daya tarik yang unik. Tidak hanya dari kalangan domestik, para pengunjung luar negeri juga telah banyak yang memborong produk-produk unggulan dari UMKM Kota Tangerang tersebut.

“Banyak tamu-tamu hotel dari luar negeri yang selama ini sangat antusias membeli produk-produk UMKM yang dijajakan di sini. Selain karena berkualitas, beragam produk di sini juga menawarkan keunikan yang khas dan tidak ditemui di tempat lain, mulai dari merchandise sampai pernak-pernik oleh-oleh lainnya,” tambah General Manager Hotel Anara, Epril Purwandi.

Selain itu, Galeri UMKM Kota Tangerang bersama Hotel Anara telah menyiapkan rencana kolaborasi lanjutan untuk meningkatan daya tarik dari produk-produk UMKM tersebut.

“Banyak produk-produk kebanggaan Kota Tangerang tersedia di galeri ini. Jadi para pengunjung yang kebetulan berada di Hotel Anara atau Bandara Internasional Soekarno Hatta, jangan lupa mampir dan memborongnya,” pungkas Dewi.