DP3AP2KB Kota Tangerang Beberkan Kunci Keluarga Terus Harmonis dan Bahagia
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Jatmiko menjelaskan, dalam urusan keluarga DP3AP2KB memiliki sederet program atau layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Tangerang.
Mulai dari pembinaan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, khususnya dalam menopang keluarga yang berdaya dan sejahtera. Selain itu, layanan cepat pengaduan terkait kekerasan pada anak dan perempuan, pelayanan keluarga berencana gratis hingga unit Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan lainnya.
"Dalam program ini, DP3AP2KB berupaya menghadirkan ruang-ruang untuk para anggota keluarga mengupgrade dirinya untuk terus menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. Karena memang, penanganan keluarga saat belum ada anak, anak satu, anak dua bahkan kondisi anak sudah dewasa pun berbeda-beda. Di situlah, anggota keluarga dalam hal ini ayah dan ibu butuh layanan," ungkap Jatmiko, Rabu (8/5/24).
Ia pun menjelaskan, ada langkah dan cara membangun keluarga harmonis yang bisa dilakukan. Pertama, saling bersikap jujur dan terbuka. Jujur harus dilakukan oleh siapapun, termasuk orang tua dan anak. Sesulit apapapun situasinya, dengan kejujuran dan saling keterbukaan, beban yang dialami bisa dipikul bersama-sama.
"Dengan bersikap jujur dan saling terbuka, masalah yang ada bisa diselesaikan bersama tanpa harus sembunyi-sembunyi," kata Jatmiko.
Kedua, saling menjalin komunikasi yang baik. Komunikasi berperan penting dalam hal menyampaikan perasaan dan mengekspresikan apa yang dirasakan. Komunikasi juga mencegah timbulnya kesalahpahaman yang dapat terjadi pada anggota keluarga.
"Oleh karena itu, dengan menjaga jalinan komunikasi secara baik, keluarga bisa terhindar dari masalah-masalah sepele," jelasnya.
Ketiga, mengutamakan kebersamaan dengan keluarga. Sebuah keluarga harus mengutamakan waktu untuk berkumpul bersama, tidak peduli sesibuk apa aktivitas yang dilakukan.
"Kebersamaan itu bisa berupa sarapan bersama, makan malam bersama, atau sekadar menonton acara televisi bersama. Kebersamaan akan semakin mengeratkan rasa kasih sayang antaranggota keluarga," beber Jatmiko.
Keempat, bijak dalam menghadapi permasalahan. Hidup tidak selamanya berjalan mulus begitu saja, karena pasti akan ada persoalan dan hambatan yang menghadang. Agar bisa menjaga keluarga tetap harmonis, selesaikanlah permasalahan yang ada dengan kepala dingin dan bijak.
Yang lebih penting lagi, jangan sesekali melampiaskan permasalahan dari luar ke dalam keluarga.
"Kelima, saling memberikan perhatian dengan perhatian yang dapat ditunjukkan dengan hal-hal yang paling sederhana. Keenam, saling menciptakan suasana menyenangkan. Terakhir, tidak bersikap egois dan emosional," katanya.
"Mewujudkan keluarga yang harmonis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua membutuhkan proses yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi dan situasi masing-masing keluarga," tambah Jatmiko.
0 Komentar:
Komentar