Disbudpar Kota Tangerang Ikuti Pelatihan Digital SDM Ekonomi Kreatif di Provinsi Banten
Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang mengikuti kegiatan Penyusunan Data Digital SDM Ekonomi Kreatif 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Serta dihadiri pula oleh Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten, di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Puspem Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (19/9/2023).
“Kami mewakili Kota Tangerang dalam hal ini dari Dinas Pariwisata turut hadir dalam kegiatan yang diadakan Provinsi Banten, dimana membahas tentang penguatan ekosistem digital melalui penyusunan data digital SDM ekonomi kreatif. Tentunya pembahasan yang disampaikan ini sangat bermanfaat dalam mempromosikan produk Kota Tangerang di era digital ini,” terang Rizal Ridolloh, Kepala Disbudpar Kota Tangerang, saat dihubungi.
Ia juga menjelaskan kegiatan tersebut mengenai tentang pentingnya SDM dalam menguasai Digital, pengembangan potensi usaha berbasis digital, dan perlunya pelatihan konten kreator di setiap daerah Kabupaten/Kota. “Hal itu dapat diterapkan dengan pelatihan digital marketing di Kota Tangerang, serta kami dari Dinas Pariwisata dapat mengadakan event-event yang berkolaborasi dengan para pelaku UMKM Kota Tangerang, sehingga ini juga sebagai upaya memajukan pariwisata ekonomi kreatif di Kota Tangerang,” lanjutnya.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Disbudpar Kota Tangerang juga membawa tiga produk binaannya melalui Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Tangerang, antara lain Jamu Tradisional Ibu Siti, SABA Parfume, dan L’cale Coffee. Dimana produk-produk tersebut di akurasi langsung oleh narasumber yang hadir yakni Rendi Dwi Putra, Founder Explore Banten, Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten, yang didampingi pula oleh Al Hamidi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
“Kami sangat mengapresiasi kemajuan produk-produk UMKM Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten yang sudah sangat bagus. Salah satunya, produk dari Kota Tangerang yang dari kemasan yang bagus, serta kelengkapan adminstrasi dari mulai HAKI, sertifikat Halal dan BPOM. Selain itu berjalannya pembayaran non tunai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di era digital,” tutur Al Hamidi.
Lanjutnya, Al Hamidi mengungkapkan kedepannya 20 produk unggulan dari Kota/Kabupaten di Provinsi Banten yang ditampilkan pada kegiatan ini, akan dibina ke tingkat lebih baik lagi oleh Pemprov Banten. Pembinaan tersebut seperti kepengurusan HAKI bagi yang belum mempunyai, peningkatan kemasan produk, serta pembekalan sertifikasi pelaku usaha oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dibawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Tak hanya memberikan sosialisai terkait informasi digital penjualan, kami juga akan memberikan dukungan promosi pemasaran melalui pameran, juga menggaet BUMN. Serta membantu dalam mendapatkan sertifikasi lewat LSP dari BNSP yang akan memberikan hak kepada pelaku usaha tersebut kompeten dan layak. Sehingga nilai jual produk tersebut diharapkan dapat menembus pasar Asean,” ujar Al Hamidi. (dsw)
0 Komentar:
Komentar