Dinkes Kota Tangerang: Perilaku Cerdik, Rahasia Hidup Sehat Terhindar Obesitas

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat akan pentingnya gerakan melawan obesitas. Terlebih, pasca ditemukannya dua kasus obesitas ekstrim dan salah satunya hingga meninggal dunia.

Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mengeluarkan data bahwa pada Mei 2023, ada 20 ribu warga Kota Tangerang mengalami kondisi obesitas. Ini merupakan hasil skrining dengan sasaran diatas 15 tahun, dan ditemukan juga hasil terkonfirmasi obesitas didominasi oleh usia 20 hingga 50 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang mengungkapkan setiap orang, perempuan maupun laki-laki pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal. Tak hanya bentuk fisik yang bagus, tapi juga kesehatan yang prima. Oleh karena itu, masyarakat Kota Tangerang harus paham dan menerapkan pola hidup CERDIK.

“CERDIK merupakan Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola stress. Perilaku cerdik adalah perilaku yang perlu dibudayakan dan diterapkan oleh setiap orang, seluruh anggota keluarga dan masyarakat agar mencegah dari penyakit tidak menular, salah satunya adalah obesitas,” papar dr Dini, Kamis (13/7/23).

Kata dr Dini, dengan mengecek kesehatan secara berkala, masyarakat dapat mengetahui sejak dini jika terkena penyakit, sehingga pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat. Terkait rokok, setidaknya kurangi tingkat konsumsinya jika belum bisa berhenti total. Terkait rajin olahraga, dianjurkan setiap hari selama kurang lebih 30 menit, seperti jalan sehari seribu Langkah atau jika di kantor lebih baik naik tangga dari pada lift.

“Sedangkan untuk diet seimbang, makanan yang dimakan salah satunya harus mengurangi 5G. yakni, gula, gorengan, gurih, gajih dan garam. Selanjutnya, istirahat yang cukup memiliki kualitas tidur yang baik tujuh jam sehari. Tak kalah penting, yaitu kelola stress, pasalnya stress dapat meningkatkan risiko penyakit, lakukan traveling atau bermain alat musik jika sudah penat,” imbaunya.

Pada umumnya, dijelaskan dr Dini obesitas dilihat berdasarkan cara pengukuran, yaitu obesitas yang diukur berdasarkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) dan obesitas sentral yang diukur berdasarkan lingkar perut. Yakni, laki-laki maksimal dengan lingkar perut 90cm dan perempuan diangka 80cm.

Upaya dan program yang dilaksanakan Pemkot Tangetang, untuk mencegah obesitas selain menggaungkan pola hidup Cerdik. Dinkes Kota Tangerang juga telah membentuk 419 Pos Binaan Terpadu (Posbindu) dan menyediakan fasilitas layanan Pos Gizi di 39 puskesmas di Kota Tangerang.

“Dalam hal kesehatan, jangan datang disaat ada keluhan saja. Cek kesehatan dapat dilakukan secara rutin, kalua bisa sebulan sekali. Sehingga, segala penyakit dapat diminimalisir sedini mungkin dengan penanganan yang tepat dan sesuai. Usahakan berobat distadium awal,” tegas dr Dini.(bun)