badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

Dinkes Kota Tangerang Imbau Masyarakat Tetap Atur Pola Makan Sehat dan Seimbang Selama Ramadan

Melepas dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa memang terasa menyenangkan. Namun, terlalu banyak menyantap hidangan lezat saat berbuka puasa bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tetap menjaga atau mengatur pola makan sehat saat berpuasa. Sehingga, tidak menganggu kondisi kesehatan hingga hari raya tiba nanti.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, masyarakat harus tetap menerapkan ‘Isi Piringku’ saat sahur dan berbuka puasa. Yakni, porsi makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan dan sayuran dengan porsi yang tepat.

“Diiringi dengan cuci tangan teratur, aktivitas fisik 30 menit, dan minum air putih 8 gelas per hari,” katanya.

Selain itu, kata dr. Dini, masyarakat juga harus tetap memperhatikan kadar konsumsi gula, garam dan lemak per harinya. Anjuran konsumsi gula per orang per hati adalah 10 persen dari total energi 200 kalori atau setara dengan gula empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram.

Anjuran konsumsi garam adalah 2000mg natrium setara dengan garam satu sendok teh atau lima gram. Sedangkan lemak anjuran konsumsi lemak 20 sampai 25 persen dari total energi 702 kalori atau setara dengan lima sendok makan per orang per hari atau 67 gram.

“Masyarakat juga harus paham, minum kopi saat sahur dapat mengakibatkan dehidrasi. Karena, kopi mengandung kafein bersifat diuretik, yakni meningkatkan produksi buang air kecil. Ketika orang sering buang air kecil selama puasa, ini dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi,” jelasnya.

0 Komentar:

Komentar