Dinkes Kota Tangerang Ajak Masyarakat Mengenal Penyakit Malaria
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menjelaskan, malaria penyakit serius yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit. Apabila tidak segera diobati, bahkan bisa menyebabkan kematian.
“Kota Tangerang sejauh ini tidak ada laporan kasus malaria indigenous artinya memang ada kasus malaria tapi sumber penularan tidak di Kota Tangerang. Pasien digigit di daerah lain yang endemis namun berobat di Kota Tangerang. Tercatat ada 6 kasus malaria impor yang pernah di rawat di rumah sakit di Kota Tangerang selama tahun 2024. Walaupun Kota Tangerang bukan menjadi daerah endemi tetapi surveilans aktif pun tetap dan terus berjalan dengan baik. Hal ini sebaiknya perlu diiringi dengan pengetahuan dan pencegahan masyarakat itu sendiri terhadap penyakit Malaria,” papar dr Dini, Selasa (6/8/24).
Lantas penyebab penyakit malaria ini apa, dan bagaimana cara pencegahannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu penyakit Malaria?
Malaria adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Parasit Plasmodium terdiri dari lima jenis, di mana semuanya memiliki variasi dalam hal siklus hidup, inkubasi, gejala klinis dan pengobatannya.
Apa gejala terkena penyakit Malaria?
Gejala malaria dapat menjadi mulai dari tahap ringan hingga berat. Gejala malaria ringan dapat ditandai dengan demam, nyeri kepala, nyeri otot, mual, muntah dan diare. Sementara itu, gejala malaria berat bisa ditandai dengan adanya kulit tubuh kuning, anemia, gagal ginjal, gangguan fungsi hati, kejang-kejang hingga kematian.
Apakah penyakit Malaria dapat terjadi berulang?
Ya, penyakit malaria dapat terjadi berulang pada seseorang yang pernah terinfeksi sebelumnya. Penularan bisa terjadi karena tiga hal, yakni re-infeksi, reduksi dan relapse.
Di mana penyakit malaria menyebar?
Perlu diketahui, penyebaran malaria di Indonesia tidak terjadi di seluruh daerah. Meski begitu, pencegahan penularan penyakit ini menjadi hal yang utama atau lebih penting. Meskipun, telah ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati malaria.
Bagaimana cara pencegahan penyakit Malaria?
Pencegahan melalui pengendalian vektor (nyamuk Anopheles) dan penggunaan kelambu dan insektisida masih menjadi metode yang paling efektif untuk mengurangi penyebaran malaria.
Anda juga dapat memakai lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk Anopheles dan mengurangi risiko terinfeksi malaria. Apabila Anda berada di daerah endemis malaria atau hendak melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang berisiko tinggi terkena malaria.
0 Komentar:
Komentar