Dinkes Kota Tangerang Ajak Masyarakat Kenali Faktor Risiko Penyebab Obesitas
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengajak masyarakat mengenali faktor risiko penyebab obesitas. Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, masih banyak lingkungan masyarakat, khususnya orang tua menganggap obesitas itu lucu atau istilah sekarang ‘gemoy’.
“Padahal itu tidak benar sama sekali, karena obesitas bukan suatu kondisi yang baik-baik saja. Dampak kesehatan paling ditakutkan dari obesitas ialah mengganggu tekanan darah. Sehingga, bisa memicu penyakit jantung atau berhubungan dengan pembuluh darah,” papar dr. Dini, Kamis (16/5/24).
Ia pun menjelaskan, obesitas termasuk jenis penyakit, layaknya seperti demam yang harus ditata laksana. Karena, ke depannya pasti menimbulkan keluhan pada penderitanya. Dengan proporsi tubuh berlebih, tentu bisa mengganggu aktivitas seseorang sekaligus menurunkan produktivitas.
“Contohnya, ketika naik tangga terasa nyeri sendi lutut akibat menanggung beban tubuh berlebih,” katanya.
Adapun faktor obesitas secara medis, kata dr. Dini cukup banyak. Misalnya, faktor genetik, faktor lingkungan, faktor perilaku hidup sehat. Yakni, dengan pola makan tidak gizi seimbang.
Apalagi kehadiran teknologi kemudahan pemesanan yang memicu masyarakat banyak memesan makanan siap saji yang belum tentu terjamin kesehatannya. Perilaku kurang atau tidur berlebihan hingga stress, juga dapat memicu obesitas.
“Kasus obesitas dapat diantisipasi sejak dini, dengan cara menerapkan pola hidup sehat, d iantaranya tidur yang cukup. Rata-rata durasi tidur yang baik bagi orang dewasa itu 8-9 jam per hari. Kemudian, usahakan aktif dalam keseharian dengan menghindari hidup berleha-leha,” jelas dr. Dini.
“Lakukan aktivitas rutin olahraga 150 menit dalam seminggu atau 30 menit per hari, misalnya jalan sehat, bersepeda hingga berenang. Pastinya, hindari konsumsi makanan kurang sehat, tinggi gula, garam dan kalori,” sambungnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan RI, kasus obesitas di Tanah Air terus meningkat dari 15 persen pada 2013, menjadi 25 persen pada 2023.
0 Komentar:
Komentar