Dindik Kota Tangerang Gelar Workshop Analisis Pembelajaran Pada Sekolah Penggerak
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) disetiap tahunnya terus melakukan inovasi sebagai penguatan implementasi. Salah satunya, kali ini dengan menggelar Workshop Analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Penyusunan Modul Ajar, yang berlangsung di SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Rabu (4/10/23).
Mengusung tema ‘Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan Guru Penggerak’, workshop akan berlangsung tiga hari, dengan menghadirkan sederet pembicara. Mulai dari, Kepala BGP Banten, Sugito Adiwarsito, Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin dan BGP Provinsi Banten, Aris Supriyanto. Dengan diikuti, 100 guru penggerak, terdiri dari 37 jenjang SD, 41 jenjang SMP, 18 jenjang SMA dan empat jenjang SMK.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Dindik Kota Tangerang, Iwa mengungkapkan Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang lebih kontekstual, berorientasi pada kebutuhan peserta didik, dan berfokus pada pengembangan kompetensi. Guru penggerak adalah elemen kunci dalam implementasi Kurikukum Merdeka, berperan penting dalam merancang, mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Maka, workshop ini dirancang agar guru penggerak mengambil peran aktif, sebagai agen perubahan dan merasa lebih percaya diri dalam menyusun dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” ungkap Iwa.
Lanjutnya, seluruh peserta akan diberikan pemahaman tentang konsep CP, TP, ATP dan merancang modul ajar yang sesuai kebutuhan peseta didik. Terlebih, meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Penggerak Kota Tangerang.
“Dindik Kota Tangerang berkomitmen serius dalam menciptakan wadah bagi guru penggerak di Kota Tangerang, untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi. Sehingga, workshop ini akan didominasi praktik penyusunan CP, TP, ATP dan modul ajar,” jelas Iwa.
Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini diimbau untuk dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh. “Diharapkan, nantinya dapat membuat modul pembelajaran, dan ini merupakan tugas yang mulia yang harus dipenuhi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Agar nantinya, setiap Sekolah Penggerak di Kota Tangerang dapat terus meningkat dan kuat secara implementasi dan kualitas,” harapnya.
0 Komentar:
Komentar