Berikan Layanan Kesehatan yang Paripurna, Pemkot Tangerang Miliki Layanan Home Care Cageur Jasa
Memastikan seluruh masyarakat Kota Tangerang mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkecuali, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memiliki program Cageur Jasa. Diluncurkan sejak tahun 2017, program tersebut merupakan upaya promotif dan preventif masalah kesehatan di Kota Tangerang secara door to door.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni mengatakan tim Cageur Jasa akan mengunjungi rumah warga setelah selesai jam pelayanan pada puskesmas. Dibekali dengan sepeda motor, dokter dan perawat akan mengunjungi rumah warga dan memberikan berbagai penyuluhan atau informasi kesehatan.
"Seluruh 39 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang memiliki tim Cageur Jasa. Tidak jarang kami mengunjungi warga yang tidak mampu berangkat ke puskesmas untuk berobat. Sehingga, nakes akan langsung melakukan pemeriksaan. Jika memang tidak bisa ditangani di tingkat puskesmas, maka akan diberikan rujukan untuk ke rumah sakit," ungkapnya, Senin (11/12/23).
Ia melanjutkan, hingga saat ini Cageur Jasa sudah melayani sebanyak 441.920 keluarga di Kota Tangerang. Selain itu, Cageur Jasa juga terintegrasi dengan program-program kesehatan lainnya seperti Sistem Pemantauan Kehamilan Terintegrasi dan Terpadu (Emak Idep) untuk pendataan dan penyuluhan kesehatan pada ibu hamil.
"Pemkot Tangerang tentu terus berusaha memberikan berbagai pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya pelayanan kesehatan. Cageur Jasa menjadi salah satu program dan bukti bahwa setiap orang berhak mendapatkan layanan kesehatan tanpa terkecuali. Mudah-mudahan, kami dapat terus memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat Kota Tangerang dengan maksimal," harapnya.
Salah seorang warga Kelurahan Nusa Jaya, Endang Kusharwati (69) mengatakan dirinya pernah dikunjungi oleh tim Cageur Jasa dan memang sedang tidak mampu untuk berobat ke puskesmas dikarenakan sakit. Ia mengaku pelayanan yang diberikan sangat baik dan para tenaga kesehatan tim Cageur Jasa juga rutin menanyakan perkembangan kesehatannya.
"Saya waktu itu sakit dan tidak bisa untuk ke Puskesmas. Akhirnya minta tolong kader untuk antarkan. Ternyata, dokternya bisa datang ke rumah. Tidak lama kemudian dikunjungi dan diperiksa oleh dokter dari Puskesmas Karawaci. Beberapa hari kemudian juga dikunjungi lagi untuk ditanyakan perkembangannya," ujarnya.
Warga lainnya, Asnin (74) dari Kelurahan Bojong Jaya, mengatakan hal yang sama bahwa program Cageur Jasa sangat membantu ketika kondisi kesehatan tidak memadai untuk berangkat sendiri melakukan pemeriksaan. Ia berharap, program ini tetap ada sehingga setiap warga dapat menerima layanan kesehatan.
"Program ini sangat bagus sekali. Terlebih, apabila lansia, ada warga yang disabilitas atau memang sakit dan sulit untuk berangkat memeriksakan diri di puskesmas. Mudah-mudahan, programnya tetap ada dan bisa menyisir banyak warga," harapnya.
0 Komentar:
Komentar