Berawal dari Tak Sengaja Berlatih Judo, Dinny Febriany dari Kota Tangerang Raih Berbagai Juara hingga Kancah Internasional

Judo merupakan salah satu olahraga beladiri dari Jepang yang sudah lama dipelajari dan digemari banyak orang. Sebagai olahraga yang dilakukan dengan membanting lawan, masih terbilang jarang para perempuan untuk menekuni olahraga Judo. Tetapi, atlet Judo Kota Tangerang, Dinny Febriany (23) telah meraih berbagai medali bahkan terbaru membawa medali ajang internasional.

Pada mulanya, Dinny hanya iseng berlatih Judo saat duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. Salah satu temannya, mengajak ia berlatih dan memutuskan untuk ikut sembari mengisi waktu luang. Judo pun akhirnya ia tekuni hingga mendapatkan medali pertama saat Sekolah Menengah Pertama pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2012.

"Awalnya memang iseng. Akhirnya suka dan mulai tertarik dengan olahraga Judo ini. Alhamdulillah, ikut kejuaraan waktu itu pertama kali tahun 2012 POPDA dan mendapatkan perunggu. Dari situ, mulai makin terpacu dan semangat untuk mendalami Judo. Waktu itu juga sempat vakum, tapi akhirnya tetap lanjut untuk menjadi atlet Judo sampai sekarang," ungkap Dinny melalui sambungan telepon. 

Meskipun sempat tidak mendapat dukungan penuh dari orang tua, dengan prestasi yang ia torehkan akhirnya meluluhkan hati orang tuanya. Kini, Dinny pun sudah masuk di Pelatnas Indonesia sejak tahun 2022 lalu untuk fokus berlatih menghadapi turnamen yang akan datang. 

"Awalnya orang tua belum full support. Dari medali yang saya dapatkan, akhirnya penasaran dan ingin tahu bagaimana latihannya, dan melihat saya bertanding. Mungkin, siapa juga yang tega melihat anak perempuannya bela diri sampai dibanting. Tapi, alhamdulillah sekarang orang tua sangat mendukung saya untuk serius di Judo," lanjut Dinny.

Dalam seminggu, Dinny berlatih selama tiga hingga empat jam dari Senin hingga Sabtu. Beberapa kali mengalami cedera pun tidak mematahkan semangat Dinny untuk terus menjadi atlet Judo. 

"Cedera mungkin udah tidak asing lagi sih karena memang olahraga Judo ini bela diri. Saya pernah cedera di bagian lutut, dan bahu cukup lama. Cedera ini biasanya tidak bisa langsung sembuh karena butuh recovery dan untuk mengejar latihan dengan yang lain agak berat. Jadi, semaksimal mungkin untuk berhati-hati baik latihan atau pun tanding," ujar Dinny.

Dinny berharap, akan semakin banyak lagi atlet-atlet Judo perempuan di Kota Tangerang. Sehingga, regenerasi atlet tidak terlalu lama dan akan selalu ada atlet baru. Ia juga berharap, agar dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang, KONI Kota Tangerang dan juga masyarakat Kota Tangerang tidak berhenti.

"Untuk para calon atlet atau yang penasaran dengan Judo, lebih baik dicoba dulu. Mungkin terlihat menyeramkan tetapi ada step-step dan latihan yang intens sebelum langsung bertanding. Mudah-mudahan akan ada banyak atlet perempuan Judo terbaru di Kota Tangerang dan banyak menyumbangkan medali," harapnya. (Sin)