Antisipasi Musim Penghujan, Pemkot Tangerang Siapkan Infrastuktur dan Alat-alat Pengendali Banjir
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang. Langkah responsif ini dilakukan mengingat prediksi yang diberikan Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim penghujan akan mulai tiba pada bulan November mendatang.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, Dinas PUPR Kota Tangerang saat ini sedang memfokuskan pekerjaan terkait pembangunan, peningkatan, perawatan, dan pemeliharaan infrastuktur dan alat-alat pengendali banjir, seperti saluran air, drainase, turap, pintu air, pompa air, dsb. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinas PUPR Kota Tangerang, saat ini sedang berjalan di 339 paket atau titik lokasi dengan capaian ketuntasan secara keseluruhan mencapai 40 persen.
“Kami terus melakukan pengecekan, pembangunan, perawatan, dan pemeliharaan terkait berbagai infrastuktur pengendali banjir di Kota Tangerang. Salah satunya, kami telah menyiapkan 233 pompa pengendali banjir yang siap dioperasikan di berbagai wilayah jika nanti membutuhkan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, Kamis, (19/10/23).
Ia melanjutkan, Dinas PUPR Kota Tangerang juga terus melakukan koordinasi dengan tim lapangan yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Secara periodik, Dinas PUPR Kota Tangerang juga bekerjasama dengan perangkat kewilayahan untuk mulai memetakan, merencanakan, dan menyiapkan berbagai langkah-langkah antisipasi berdasarkan evaluasi yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
“Seluruh pekerjaan yang kami lakukan juga berdasarkan “master plan” pengendali banjir di Kota Tangerang yang telah disusun sejak tahun 2017. Terbukti, kami setiap tahun berhasil menurunkan luasan genangan antara 43 sampai 44 hektar setiap tahun sesuai dengan target yang ditentukan,” tambahnya.
Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk turut memberikan kontribusi kolektif dalam rangka mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang,
“Kami juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kerja kolaborasi bersama-sama untuk membantu merawat infrastuktur, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kerja bakti untuk mengantisipasi ini semua,” pungkasnya. (mts)
0 Komentar:
Komentar