badge_1631
shape
shape
shape
shape
shape

10 Tahun Perbaikan Birokrasi di Kota Tangerang, Diakui Efektif Sampai Raih Penghargaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah diakui memiliki sistem birokrasi yang berkualitas, efektif, dan efisien. Kinerja birokrasi berkualitas ini dipengaruhi oleh budaya birokrasi TMS (Terstruktur, Masif, dan Sistematis) yang selama ini diterapkan oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, selama memimpin dalam satu dekade terakhir ini.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sendiri selama ini telah menerapkan budaya birokrasi TMS secara konsisten. Lewat budaya birokrasi TMS tersebut, Pemkot Tangerang mengklasifikasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing, yakni berhubungan dengan pemerintahan, infrastruktur, dan pelayanan masyarakat. Pembagian klasifikasi ini mendorong manajemen koordinasi birokrasi dapat berjalan secara lebih terstruktur, masif, dan sistematis dengan efektivitas serta efisiensi kinerja yang terukur.

“Sistem kerja yang saya gaungkan dalam menjalankan birokrasi selama ini adalah TMS (Terstruktur, Masif, dan Sistematis). Sistem atau budaya birokrasi ini mendorong teman-teman OPD yang berhubungan dengan masyarakat dapat semaksimal mungkin membuat program yang relevan, konsisten, dan melibatkan masyarakat secara langsung,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengutip dari buku “Arief R. Wismansyah: 15 Tahun Pengabdian di Kota Tangerang: Menata dengan Jiwa, Melayani dengan Hati.”

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga konsisten menerapkan sistem meritokrasi dalam pelaksanaan birokrasi di Kota Tangerang. Lanjutnya, Pemkot Tangerang merealisasikan sistem meritokrasi tersebut berbasis manajemen talenta, sehingga birokrasi dapat berjalan secara kompeten, kompetitif, profesional, serta menjunjung tinggi etika profesi untuk menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Sebuah program tentu tidak bisa berjalan lancar kalau hanya dijalankan satu pihak. Hal besar bisa terwujud dari hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Oleh karenanya, kolaborasi diangkat menjadi spirit bersama untuk menjalankan birokrasi di Kota Tangerang,” lanjutnya.

Selain itu, budaya birokrasi TMS juga telah menunjukkan bukti yang konkrit. Salah satunya, Pemkot Tangerang belum lama ini menerima penghargaan prestisius sebagai Instansi Pemerintah yang Mengimplementasikan Manajemen Talenta dengan Sangat Baik dalam Ajang Meritokrasi Tahun 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia.

0 Komentar:

Komentar